Evaluasi Program MWC NU Sleman:

Ahad, 16/02/2025

Gus Amal : Persiapannya "Rempong" sebagai Sarana Transformasi dari "Kepompong"

Sleman – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kapanewon Sleman akan menggelar Rapat Evaluasi Program selama satu tahun kepengurusan. Acara ini rencananya digelar Rapat rencannaya akan digelar pada tanggal 16 Februari 2025, dimulai pukul 15.30-20.30 WIB, di Rumah Makan Bebek Suwarno, Kepitu, Trimulyo, Sleman, dan diharapkan dihadiri oleh seluruh pengurus MWC serta perwakilan pengurus ranting. Tujuannya adalah mengevaluasi program-program yang telah dijalankan selama setahun terakhir guna perbaikan ke depan.

Sekretaris MWC NU Sleman, Fatkhul Amal, mengungkapkan bahwa rapat ini akan diikuti oleh 51 pengurus, mulai dari mustasyar (penasihat) hingga pengurus lembaga-lembaga di bawah MWC, ditambah 10 perwakilan dari ranting. Pria yang akrab disapa Gus Amal ini menyebut persiapan rapat berjalan cukup “rempong” atau rumit. Namun, ia mengibaratkan proses ini sebagai metamorfosis, dari kepompong menjadi kupu-kupu.

Kita memang sedang dalam proses bermetamorfosis, dari kepompong menuju kupu-kupu. Tidak masalah jika terasa sedikit rempong, karena ini adalah bagian dari perubahan,” ujar Gus Amal, alumnus Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga.

Proses persiapan rapat evaluasi ini telah dimulai sejak dua bulan lalu. Setiap Sabtu pagi, usai pengajian Kitab Jawahairul Bukhori yang diasuh oleh Gus Hadanallah di Serambi Masjid Rohmat Paten, para pengurus harian, lembaga, dan ranting berkumpul untuk membahas perkembangan program masing-masing.

“Selama rapat pra-rapat kerja, para pengurus ditanyai mengenai progres pelaksanaan program. Ada yang sudah berjalan dengan baik, namun sebagian besar masih belum efektif. Oleh karena itu, rapat evaluasi ini sangat penting untuk memastikan semua program dan kebijakan yang telah ditetapkan dalam konferensi tahun lalu dapat terlaksana hingga akhir periode kepengurusan,” tegas Gus Amal.

Ia menegaskan bahwa rapat evaluasi ini adalah suatu keharusan, terutama mengingat misi utama kepengurusan MWC NU Sleman saat ini adalah “Membangun Militansi dan Modernisasi Organisasi untuk Kemaslahatan”.

Organisasi modern menuntut perencanaan yang matang. Namun, perencanaan tidak akan berarti apa-apa tanpa pelaksanaan. Dalam pelaksanaannya, pasti ada kendala-kendala yang harus dihadapi. Di sinilah evaluasi dibutuhkan, untuk memastikan semua program berjalan sesuai rencana,” pungkas Gus Amal.

Dengan semangat transformasi dan komitmen untuk terus memperbaiki diri, MWC NU Sleman berharap rapat evaluasi ini dapat menjadi langkah strategis menuju organisasi yang lebih solid dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya nahdliyyin. (AL)